Kamis, 11 Januari 2018

Cannyta: kisahku bertemu dengan mr.singh part 1

Cannyta: kisahku bertemu dengan mr.singh part 1: Ehhh ketemu dimana sama suami??  kamu nemu dimana??  bisa nikah sama orang india?? ( nemu???  loe kira barang kali ahhhh ) kamu ikut agama...

Selasa, 09 Januari 2018

kisahku bertemu dengan mr.singh part 1

Ehhh ketemu dimana sama suami??  kamu nemu dimana??  bisa nikah sama orang india?? ( nemu???  loe kira barang kali ahhhh ) kamu ikut agama suamimu ya??  kamu pindah kewarganegaraan ya?? kamu udah pernah ke india ?? pertanyaan itu sering menghampiri saya.

Siniiii saya jelasin" saya ketemu sama suami saya pertama kali di jakarta"dan sebelumnya kita mengenal satu sama lain di sosial media.sebelum suami  datang menemui saya dijakarta kita sudah mengenal selama 1 tahun di dunia maya.( whatsaap) dan dia bilang mau datang ke jakarta menemui saya  bertepatan di hari ulang tahun saya,(01 juni 2014) ,dan membawa gift untuk saya (punjabi suit walaupun dia bawa size nya kebesaran,secara orang sana kebanyakan tinggi dan besar,tidak seperti saya yang berukuran kecil  mungil he he he).dan saat suami saya datang ke Jakarta,saya bekerja di salah satu showroom helm.singkat kata suami saya menemui saya dan memberikan gift ulang tahun kepada saya dan pada waktu itu juga menyampaikan niatnya untuk  menikahi saya,sontak pada  waktu itu saya terkejut dan tertawa(are you kidding me)dan mencubit tangan saya (apakah saya bermimpi)dan ternyata tidak karena saya merasakan kesakitan.Dan saya mulai menjelaskan bahwa banyak sekali perbedaan di antara kita,mulai dari bahasa,adat,negara,makanan,agama,dll.Dan dia bilang semua itu tidak menjadi masalah,karena saya mencintaimu dan ingin menikahimu(meleleh deh  eeeeiiitttssss ice cream kali ah)wait,bagi saya untuk memulai rumah  tangga dan ke jenjang pernikahan tidaklah mudah,seperti membalikan telapak tangan.Dan lagi saya bilang orang tua kita juga belum tentu merestui apalagi seperti bapak saya(takut di tinggal pulang ke negaranya dan gak balik lagi,ya maklumlah pikiran orangtua pasti macem2 dengan rasa kekhawatiran mereka terhadap anak perempuannya,bapak saya tetap bersikokoh ingin saya menikah dengan wni saja yang seagama) saya bilang kepada dia beri saya waktu dulu. saya masih belum mengerti kenapa dia bilang mau menikah dengan saya,dan saya merasa aneh saja.belum  mengenal lama di dunia nyata sudah bilang begitu,untuk orang indonesia mungkin itu terdengar aneh dan konyol,pada umumnya orang indonesia kebanyakan kenal dulu bertahun2 baru melangkah ke jenjang pernikahan.Tapi setelah saya pergi ke india dan melihat  dengan mata secara langsung untuk melangkah ke jenjang pernikahan di sana tidak perlu waktu bertahun2.Dan hampir semuanya menikah dengan cara perjodohan,baik yang bersekolah tinggi bahkan bergelar master sekalipun mereka menikah dengan cara perjodohan.hari  berganti hari,bulan berganti bulan.dan akhirnya saya bicara kepada dia saya masih mau fokus sama pekerjaan saya,kalau jodoh tidak akan kemana,kalau kamu mau nunggu saya,beri saya  waktu untuk meyakinkan keluarga saya terlebih dahulu,terutama bapak saya,Dia di indonesia selama 2 bulan dan kembali lagi ke negaranya yaitu ( india).bersambung